Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan berhasil langsung mengeluarkan 149 Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) bagi warga pendatang baru di Pejaten Timur, Pasar Minggu. Sementara 295 orang lainnya harus melengkapi dokumen untuk persyaratan membuat SKDS.

"Mereka yang ilegal dan tidak ada pekerjaan tidak punya identitas akan kami pulangkan ke kampungnya

"Mereka yang memiliki surat keterangan dari daerah dan lengkap syaratnya langsung dibuatkan SKDS. Ada 149 orang yang sudah dapat SKDS, dan 295 orang masih harus melengkapi syarat yang kurang," ujar Sapto Wibowo, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, Rabu (12/8).

Menurut Sapto, jumlah tersebut adalah warga luar kota Jakarta yang tinggal dipemukiman Pejaten Timur. Namun dengan catatan, yang bersangkutan juga memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) tempat daerah asal. "Ternyata banyak pendatang baru yang masih punya identitas daerah. Makanya kami hanya lakukan pembinaan pendatang baru," katanya.

Petugas Sudin Dukcapil dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpopl PP) melakukan operasi binduk di RW 07, 08, 09, dan 10 Kelurahan Pejaten Timur. Kawasan ini dipilih karena memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Letaknya yang berada didekat pasar dan juga Stasiun Pasar Minggu, membuat Kelurahan Pejaten Timur potensial untuk menjadi kantong pemukiman pendatang baru dari luar Jakarta.

"Setelah operasi kali ini, akan terus dipantau. Dan secara berkala kita akan lakukan bina kependudukan yang sasarannya fokus ke kantong-kantong pemukiman padat," tandasnya.